Search This Blog

Friday, July 16, 2010

Batu Terapung Ciptaan Yahudi

sekarang pendedahan gambar palsu Batu Tergantung yg dikatakan terapung di udara...




Ada yang menyebutnya sebagai batu terbang atau batu gantung. Ada yang menyebutkan sebagai batu pijakan Nabi Muhammad saat akan mi'raj ke langit. Sang batu ingin ikut terbang ke langit, tetapi dilarang oleh nabi, sehingga berhenti dalam posisi melayang hingga sekarang.

Banyak yang percaya begitu saja gambar dan cerita tersebut. Tetapi tak sedikit juga yang bertanya-tanya. Apakah batu tersebut benar-benar ada? Benarkah itu foto asli?

Setelah beberapa lama mencari-cari kebenaran cerita dan foto tersebut, akhirnya ada kejelasan yang diperoleh dari forum diskusi berbahasa arab. Ternyata foto batu ini sudah tersebar jauh dan juga menimbulkan 'kehebohan' di antara mereka.

Jika dalam versi kita, emel-emel mengatakan tentang kisah isra' mi'raj mengenai batu itu, namun dalam forum berbahasa arab itu cerita pengiringnya berbeza. Tidak mengenai isra mi'raj. Di situ diceritakan bahwa batu ini berasal dari wilayah Al Ahsa (bukan Al Aqsa), di bahagian timur Arab Saudi, di sebuah desa bernama Al Tuwaitsir. Sang batu, konon ceritanya, tiba-tiba melayang setinggi sekitar 10 cm di suatu hari di bulan April, tanpa sebab yang jelas.

http://al-habib.info/review/batu_terbang_palsu.jpg

Seorang anggota forum tersebut menanggapi dengan menyatakan bahwa ia hidup di wilayah tersebut dan tidak pernah melihat ada batu yang terbang melayang. Ia pun kemudian memberikan foto-foto batu yang dimaksud. Dan ternyata, memang batu tersebut ada, namun mempunyai penyangga di bawahnya.

Foto asli batu tersebut menunjukkan bahwa memang batu tersebut cukup unik. Dan dengan mengambil sudut pemotretan yang tepat, dilanjutkan dengan manipulasi hasil pemotretan dengan photoshop atau program pengolah gambar lainnya, orang dengan mudah menghilangkan penyangga tersebut untuk memberi kesan sebagai batu yang melayang di udara.

Berikut adalah foto-foto batu asli dari berbagai sudut pengambilan gambar:

Foto asli dari  batu yang disebut sebagai batu terbang atau batu melayang. Ternyata batu  tersebut mempunyai penyangga di bawahnya.

Foto asli  dari batu yang disebut sebagai batu terbang atau batu melayang.  Ternyata batu tersebut mempunyai penyangga di bawahnya.

Foto asli dari batu yang disebut sebagai batu terbang atau batu  melayang. Ternyata batu tersebut mempunyai penyangga di bawahnya.

Bagaimana dengan batu yang merupakan pijakan Nabi saat ber-isra'mi'raj? Di samping ini adalah gambar batu tersebut. Ia berada di Jerusalem, Palestin di wilayah Masjid al Aqsa.

http://al-habib.info/review/batu_pijakan_nabi_isra_miraj1.jpg

Batu inilah yang dilindungi dengan bangunan yang kita kenal sebagai simbol Palestin, yaitu Masjid Berkubah Emas, Dome of the Rock, atau Qubah al Shakhra atau Masjid Kubah Batu. Apakah batu ini melayang? Wallahua'lam, sepertinya tidak.

Jadi, semoga kita tidak terburu-buru percaya dengan cerita-cerita heboh, ajaib, yang diemel dengan kisah-kisah Islam atau dihubungkan dengan kekuasaan Allah.

Jangankan cuma batu sebesar itu, Allah pun berkuasa untuk mengangkat bukit Thursina ketika mengambil sumpah kepada kaum Yahudi. Tetapi, kalau memang batu tersebut tidak melayang, tidak terbang, dan ternyata merupakan hasil manipulasi foto belaka, apakah kita akan tetap menyebarkan foto-foto tersebut? Apalagi kisah batu yang ingin ikut Nabi ke langit tersebut juga tidak jelas sumbernya.

-------

Tulisan ini tidak bertujuan untuk mengecilkan kebesaran Allah atau membantah kebenaran Islam, tetapi untuk menunjukkan bahwa hal-hal yang diklaim sebagai bukti tersebut adalah sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Tulisan ini juga bertujuan untuk mengajak kaum muslimin agar berpikir lebih kritis dan tidak sekedar ikut-ikutan sehingga menjadi bahan olok-olokan kaum yang lain. Sesungguhnya berbagai bukti ilmiah, benar-benar hasil penemuan ilmu dan teknologi manusia mutakhir, telah menunjukkan kebenaran dari ayat-ayat qauliyah atau wahyu Allah dalam Al Qur'an.

Dermalah seikhlas hati:

No comments:

Post a Comment